Ist |
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Dalam rangka dukung Pemilu (Pemilihan Umum ) 2024 yang aman dan sukses, jajaran Kodim 1414 Tana Toraja (Tator) yang masih membawahi 2 kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara (Torut) gelar komunikasi sosial dengan komponen masyarakat di wilayah Kodim 1414 Tator tahun anggaran 2023 dengan tema moderasi beragama dan tantangan polarisasi di Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri di jajaran Kodim 1414 Tator, masyarakat dan insan media di Warkop KPK, Rantepao Torut, Rabu 2 Agustus 2023.
Dalam kesempatan itu, Dandim 1414 Tator, Letkol Inf. Monfi Ade Chandra mengatakan bahwa saat ini tahapan pemilu 2024 sudah sementara berjalan, olehnya semua pihak harus sama-sama mendukung agar pemilu bisa berjalan aman. Mengingat Toraja ini masuk zona merah sehingga semua pihak harus saling mendukung.
Dijelaskan Chandra bahwa jajaran Kodim 1414 Tator saat ini terus mencari informasi, mengingat Torut zona merah, apalagi ada rumor money politik, untuk itu jajaran Kodim melibatkan semua jajaran terutama babinsa mengumpulkan informasi dan sekaligus mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang dianggap memiliki SDM bukan karena memilih karena ada uangnya, dan TNI punya wewenang untuk menjaga keamanan termasuk dalam meminimalis adanya pelanggaran pemilu.
"kami terus intens berkomunikasi dengan Bawaslu untuk meminimalis adanya pelanggaran pemilu dan juga berupaya melibatkan Babinza untuk bersosialisasi terkait pemilu yang baik" beber Chandra
Ditambahkan Chandra bahwa dalam pemilu mungkin ada pensiunan TNI yang ikut nyaleg, tetapi bukan berarti TNI mendukung, TNI tidak punya hak politik untuk memilih dan tidak boleh terlibat politik.
"kami jajaran Kodim 1414 Tator tidak boleh terlibat politik, kami tidak berpolitik, tidak memilih. Lahan TNI tidak boleh ada baliho Caleg yang terpasang", tegas Chandra.
Dirinya berharap kepada semua pihak agar mendukung pemilu yang damai dan menghasilkan wakil rakyat yang benar-benar berpihak pada rakyat.