 |
| Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo pidato saat deklarasi KIPRA Toraja utara |
Infokitasulsel.com, Toraja Utara - Ribuan orang menghadiri deklarasi dukungan organisasi relawan KIPRA Toraja Utara kepada bakal calon Presiden 2024 Prabowo Subianto. Prabowo ialah Ketua Umum Partai Gerindra.
Deklarasi dirangkaikan jalan santai tersebut berlangsung di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa 5 September 2023.
Deklarasi dihadiri langsung adik laki-laki Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Selain Hashim, hadir juga sejumlah tokoh dari Gerindra dan KIPRA Pusat seperti Ketua Dewan Penasehat Kipra Pusat, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Kompol Mochamad Iriawan, Ketua Umum Kipra, Ferdinand Watti, Ketua KIPRA Tana Toraja, Darma Lelepadang dan Sekretarisnya Pendi Bangadatu.
Hadir pula Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg, dan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V Palimbong. Keduanya merupakan Ketua DPC Partai Gerindra.
Dalam sambutannya, Hashim membeberkan sejumlah janji Prabowo yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) jika terpilih sebagai presiden nanti. Kata dia, Prabowo siap melanjutkan program Jokowi.
"Jika terpilih nanti, Bapak Prabowo Subianto akan melanjutkan karya-karya Presiden Jokowi. Bahkan akan diperkuat dan diperdalam lagi," ujarnya di hadapan massa.
Selain itu, dia juga berjanji Prabowo akan menambah gaji guru maupun honorer Rp 2 juta per bulan.
Kemudian, memberikan makanan gratis kepada seluruh anak usia sekolah di Indonesia mulai PAUD hingga SMA/SMK.
"Bahwa setiap anak di Indonesia akan mendapat makanan gratis setiap hari. 74 juta anak di Indonesia akan mendapat makanan gratis untuk memperkuat kesehatan mereka," katanya.
"Ini semua janji Prabowo dan Prabowo Subianto tidak pernah ingkar janji," Hashim menambahkan.
Dia mengatakan, tim dari Prabowo Subianto sudah menghitung hal itu. Dan mereka menilai negara mampu memberi tambahan gaji serta asupan makanan kepada anak-anak usia sekolah setiap hari.
"Anggarannya kurang lebih 53 triliun. Ahli kita sudah hitung, Indonesia mampu tambah gaji guru kita. Indonesia punya kemampuan itu," pungkasnya.
.jpg)
