Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Penjualan Desa Wisata |
Perihal itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Toraja Utara menyelenggarakan Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Penjualan Desa Wisata yang digelar di Hotel Heritage, Rantepao, Toraja Utara. Senin, 18 Oktober 2021.
Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Oktober 2021 mendatang dengan sasaran pelatihan para wartawan yang ada di Toraja.
Acara ini resmi dibuka oleh Bupati Toraja Utara melalui asisten satu bagian pemerintahan Semuel Sampe Rompon. Adapun narasumber pertama dalam pelatihan yaitu Direktur Pedoman Media, Gusti Palumpun.
Menurut Gusti saat memaparkan materinya, Pers dan digitalisasi dalam industri pariwisata memiliki peran dan fungsi yang sangat penting untuk memperkenalkan destinasi pariwisata.
"Kita punya keunggulan di sector pariwisata dan tidak dimiliki daerah lain, tetapi bagaimana di eksplore orang didatangi orang jika mereka tidak tahu adanya destinasi itu. Karena itulah pentingnya digitalisasi dalam hal publikasi," ujarnya.
Kata Gusti, hal itu berkaitan dengan pengaruh penyampaian Pers melalui produk jurnalistiknya.
"Pers memiliki struktur kinerja yang sistematis, informasi yang disampaikan lewat karya jurnalistik memiliki pengaruh psikologis kuat, penerimaan publik tergantung apa yang disajikan Pers sehingga masyarakat jadi tertarik tentang apa yang disampaikan," ujarnya.
Perihal media, kata Gusti, sebagai alat penyeimbang pada kekuasaan, menjadi teropong antara program yang digulirkan pemerintahan dengan realisasi konkret di lapangan.
Sebelumnya, Semuel dalam sambutannya membuka kegiatan mengatakan, pariwisata adalah prioritas Pemerintah Kabupaten Toraja Utara karena merupakan salah satu visi Bupati Toraja Utara.
"Berdaya saing, berbudaya dan mandiri itulah visi Bupati yang akan kita kejar kedepan," pungkasnya.
Saat berita ini ditayangkan, telah rampung satu materi yang dipaparkan oleh Direktur Pedoman Media, Gusti Palumpun dan akan berlanjut materi selanjutnya setelah istirahat.