225 Peserta Seleksi CPNS 'Curang' di Makassar dan Lampung (Kompascom) |
Infokitasulsel.com, Makassar - Dikabarkan Sebanyak 225 peserta seleksi CPNS di Makassar yang curang akan didiskualifikasi. Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menjatuhkan sanksi bagi peserta maupun oknum yang terlibat jika terbukti curang.
Peserta yang terbukti curang tidak hanya didiskualifikasi tapi juga akan diumumkan namanya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan peserta yang curang akan diblacklist seumur hidup dari pendaftaran CPNS.
"Kalau aturannya belum ada (diblacklist seumur hidup), tapi bukan berarti tidak bisa," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen dalam konferensi pers virtual dikutip dari detikcom, Selasa 2 November 2021.
Sebanyak 225 peserta seleksi CPNS yang didapati curang ini berasal dari Makassar sebanyak 202 dan 23 berasal dari Lampung.
"Titik lokasi (tes CPNS) sebagian besar di kantor regional Makassar. Total yang sudah kami sampaikan kepada instansi di wilayah ini yang mereka sangat kuat melakukan kecurangan di Makassar ada 202 orang dan 23 orang di Lampung," jelas Suherman.
Suharmen menyebut wilayah Makassar memang sudah jadi langganan banyak kecurangan setiap ada pelaksanaan seleksi CPNS.
“Di 2019 yang lalu, itu wilayah Makassar memang agak rawan begitu kita lakukan fully online. Waktu tidak online pola jokinya juga secara fisik waktu itu dan itu ditangkap teman-teman di kepolisian,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Suherman menjelaskan pendeteksian kecurangan ini telah dilakukan investigasi. Baik melalui keterangan langsung di lapangan maupun berdasarkan laporan dari masyarakat. Pihaknya juga menggunakan identifikasi dengan artificial intelligence (AI).
"Dari hasil audit yang kami lakukan dengan AI ini pertama di beberapa titik lokasi yang sangat dicurigai terjadi proses kecurangan dari tenaga admin, petugas lapangan maupun laporan dari masyarakat ke kami melalui sosial media atau WhatsApp," kata dia.
Baca Juga: Ini Pengaruh Mendengarkan Musik Saat Belajar
Hasil laporan ini, kata Suharmen, telah dilaporkan kepada Kepala BKN dan Menteri PAN-RB. Adanya temuan kecurangan tersebut membuat pihaknya melakukan audit kepada seluruh peserta yang menjalani tes seleksi CPNS dan PPPK.
Proses audit dilakukan secara forensik dengan AI yang dikembangkan pihak penyelenggara. Belum diketahui apakah ada temuan kecurangan baru atau tidak, sebab proses audit forensik masih berlangsung dan baru mencapai 25 persen dari 2 juta peserta seleksi.
"Apakah nanti ada titik kecurangan lagi, kami belum tahu, belum bisa mengatakan itu karena prosesnya masih berlangsung," kata dia.
Infokitasulselcom News Update
Updated all the time
ππππ πππππ π½ππππΌππππΌππΌπ πππΌπππ ππΌπ½πΌπ2 ππππΌπ πΏπΌπ π½πππππΌ ππππ½πΌππ πππππΌπ ππΌπΌπ!πΊπΊπΊhttps://t.me/beritaki
Halo semua, gabung di Grup Telegram Infokitasulsel.com untuk menerima Breaking News dan Berita pilihan setiap harinya...π
Klikπππ